GKI Ebenhaezer Timika

Manorah GKI di Tanah Papua. Minggu, Perjamuan Akhir Tahun

MINGGU, … DESEMBER 2024

KELENDER GEREJAWI : PERJAMUAN AKHIR TAHUN

PEMBACAAN ALKITAB : YOHANES, 6 : 25 – 59

TEMA :

PERCAYA DAN TINGGAL DIDALAM YESUS KRISTUS – ROTI HIDUP YANG KEKAL

LATAR BELAKANG

Jemaat kekasih Tuhan. Apa yang saudara lakukan jika saudara percaya seseorang? Misalnya percaya sahabat saudara, maka saudara akan mendengar dan ikut usulannya. Berbeda dengan seseorang yang saudara tidak percaya, seseorang yang jelas-jelas pernah mencelakakan saudara. Ada usulannya, masukan baik yang dia bilang, saudara mungkin bisa mendengarkan, tetapi untuk percaya dan lalu mengikutinya, nanti dulu.. “Saya masih ingat kehancuran yang saya alami karena percaya kepadamu..” ini hubungan kita dengan sahabat atau musuh kita. Sepanjang tahun 2024 ini, bagaimana pengalaman kita dengan Tuhan Yesus-Kekasih dan juruselamat kita? Percaya dan tinggal didalam Tuhan, adalah tema dari renungan kita pada perjamuan kudus akhir tahun ini.

PENJELASAN TEKS DAN PENERAPAN

Kembali penjelasan tentang Tuhan Yesusdisampaikan oleh Yesus sendiri, yang dicatatkan Yohanes. Ini dari pengajaran Yesus kepada banyak orang yang mengikuti-Nya. Mempermudah kita mengerti, saya membaginya menjadi 2 bagian

Pertama, ayat 25-34, berisi teguran dan pengajaran Yesus tentang motivasi orang banyakyang mengikuti Yesus. Yesus menegur mereka; mereka mencari Yesus karena sudah kenyang dengan roti yang Yesus berikan (perikop sebelumnya Yesus memberi makan 5000 laki-laki dan yang lainnya). Yesus tegur bahwa lebih dari makanan jasmani, baiklah mereka mencari Yesus, mengikut Yesus, bekerja/beraktifitas dalam hidup, karena tujuan kekekalan. Dan untuk capai yang kekal, mereka bisa dapatkan dari Anak manusia. Merespon penjelasan Tuhan Yesus, orang-orang bertanya, apa yang harus dilakukan dan Yesus menjawab yang harus dilakukan adalah percaya kepada Tuhan Yesus. Lalu Kembali banyak orang bertanya, percaya kepada Yesus? Apa tanda yang telah Yesus lakukan -perbuatan apa yang bisa membuat mereka percaya. Mereka menyinggung masa lalu Israel, mereka percaya Abraham karena Abraham memberi mereka manna -roti dari surga-. Dan Yesus menjelaskan bahwa bukan Abraham tetapi Allah Bapa yang memberikan roti dari sorga itu. Roti manna dari sorga itu, memberi mereka kehidupan selama dipadang gurun; jika tidak ada manna dari sorga itu mereka mati kelaparan. Maka ada roti dari Allah yang memberi kehidupan bagi dunia. Mendengarkan itu orang banyak meminta roti dari Allah itu.

Pada bagian kedua, atas pertanyaan orang banyak ini, Yesus memberikan pengajaran yang lengkap tentang diri-Nya sebagai roti hidup. Yesus menjelaskan seperti manna diturunkan Tuhan Allah dari sorga untuk umat dipadang gurun, supaya mereka menerima dan makan dan bisa hidup. Seperti itulah, Tuhan Allah memberi Yesus Kristus dari sorga, datang kedunia untuk memberi kehidupan ganti kematian karena dosa. Umat harus menerimanya supaya mereka peroleh hidup. Bahwa ini direncanakan khusus oleh Bapa, bahwa Yesus Kristus harus turun kedunia dan memberikan tubuh/daging-Nya dan darah-Nya untuk menghidupkan manusia yang mati karena kutuk dosa, supaya mereka hidup. Karenna tujuannya, manusia tidak binasa tetapi beroleh selamat. Dan sekali lagi umat perlu percaya untuk menerima ini. Tetapi bahwa ada banyak yang mendengar, melihat tetapi tidak percaya. Reaksi orang Yahudi sendiri adalah mereka bersungut, tidak percaya, dan mereka bertengkar karena hal itu. Mereka mengerti secara harafiah; tubuh Tuhan, dagingnya dimakan dan darahnya diminum. Sedang Yesus menjelaskan daging dan darah-Nya dalam pengertian pengorbanan-Nya. Tubuh terpecah karena dicambuk dan darah yang tercurah karena terluka dan dimahkotai di kayu salib. Itu semua untuk menebus manusia yang harus mati karena dosa supaya mereka hidup dalam keselamatan. Yang percaya kepada Yesus, mengikut Yesus, maka menerima selamat yang dari Tuhan. Jemaat yang diundang oleh Tuhan Yesus. Dari bagian firman Tuhan ini, hendak mengingatkan kita Kembali bahwa kita yang sudah siap masuk pada perjamuan kudus Tuhan.

Pertama, kita telah menjalani hidup sampai akan mengakhiri thn 2024 ini. Baiklah kita menjalani sebagai orang percaya, bukan hanya karena kita diberkati maka kita beribadah, senang, sukses maka kita bersyukur. Tetapi kita menjalani hidup dengan selalu bersyukur, karena kita telah diselamatkan oleh Tuhan. Hidup kita sepanjang 2024, boleh saja ada gumul dan penderitaan, ada luka dan kehilangan, tapi keselamatan jiwa kita terjamin didalam Tuhan. Karena itu selalu ada alasan untuk bersyukur kepadaTuhan dipenghujung tahun ini. Selalu ada alasan untuk hidup melakukanperintah Tuhan sebagai tanda terima kasih kita kepada Tuhan. Kita selamat karena Tuhan , itu dasar persekutuan kita dengan Tuhan.

Kedua, secara khusus kita mengingat dan menghargai pengorbanan Tuhan Yesus yang menebus kita. Menghargai dan menghormati tubuh dan darah yang dipecahkan dan ditumpahkan untuk kita disalaib, supaya kita tidak disalib tapi selamat, supaya kita tidak dikutuk tapi diberkati. Semua pencapaian kita sampai dipenghujung tahun ini, bukan usaha kita, orang tua kita, beking kita. Semua adalah dari Allah yang menggerakkan langit dan bumi dan semesta untuk memberikan kebaikan bagi kita. Menerima tubuh dan darah Tuhan, berarti tinggal didalam Tuhan dan Tuhan tinggal didalam kita. Tinggal didalam Tuhan itu, secara sederhana berarti tinggal dalam kebenaran Tuhan, hidup melakukan apa yang diperintahkan Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan.

Jemaat kekasih, akhir tahun didepan mata. Rencana perayaan pergantian tahun mungkin sudah kita siapkan. Hari ini kita terima tubuh dan darah Tuhan yang kudus, untuk menguduskan kita diperjamuan akhir tahun ini. Sekaligus mengingatkan kita memberitakan Tuhan, sampai Tuhan datang Kembali. Jangan permainkan tubuh dan darah Tuhan, dengan masuk dan makan minum, sudah dengan niat hati untuk perayaan pergantian tahun nanti dalam pesta pora, dalam kemabukan, dalam rupa-rupa kecemaran yang tidak menunjukkan kita tinggal didalam Tuhan. Kita telah dan akan menerima tubuh dan darah-Nya, tinggal didalam kita, maka baiklah kita digerakkan dalam menjalani sisa tahun ini dengan tinggal didalam kebenaran Tuhan, dalam perintah Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan. Percaya kita telah diselamatkan Tuhan Allah dengan pengornanan tubuh dan darah Kristus. Percaya kita telah ditebus dan mendapat jaminan hidup kekal. Nyatakan percaya kita dalam sikap hidup tinggal didalam Tuhan, tinggal didalam kebenaran, ditiap hari di sisa tahun ini. Maka tahun ini penuh berkat dan tahun baru kita songsong dengan damai dan selamat. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top