SELASA, 31 DESEMBER 2024
KELENDER GEREJAWI : KUNCI TAHUN 2024
PEMBACAAN ALKITAB : YESAYA, 40 : 12 – 31
TEMA : TUHAN IALAH ALLAH YANG KEKAL
LATAR BELAKANG
Tahukah kita tentang burung Rajawali?. Burung Rajawali adalah burung yang dapat mencapai usia 70 sampai 120 tahun, setelah melewati tantangan yang sulit dan berat di usia 40 tahun. Tantangan itu adalah membangun sarang dipuncak gunung yang tinggi lalu mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan yang ada, supaya paruhnya itu lepas dan akan tumbuh paruh yang baru. Ketika tumbuh paruh yang baru, ia akan mencabut kuku-kukunya supaya tumbuh kuku yang baru.
Dengan paruh dan kuku yang baru, ia akan mencabut bulu-bulunya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu yang baru tumbuh dan memenuhi sayapnya. Intinya, burung rajawali harus melewati proses tersebut, barulah dapat terbang Kembali dengan tinggi dan menjalani usia samapi 70 sampai 120 tahun. Karena itu, burung rajawali dikenal sebagai burung Tangguh dalam menghadapi badai. Saat badai datang, rajawali tidak akan menghindari badai itu, tetapi justru memberi diri terbang dalam badai itu, sehingga sayapnya akan semakin lebih kuat. Allah itu kekal adanya. Kasih-Nya kekal, pemeliharaan-Nya tetap sempurna, kuasa-Nya tidak pernah berkurang/berubah. Karena itu, dalam semua keadaan mereka, seharusnya mereka tetap kuat dan bertahan dalam semua keadaan hidup, sebab Allah itu tetap mangasihi dan beserta mereka.
Yesaya 40:31 menegaskan bahwa orang percaya yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru sempurna rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya.
Berhak atas segala sesuatu (ay 21-26). Karena Ia adalah sang pencipta dan berhak atas segala sesuatu, maka dalam menghadapi tantangan / kesulitan hidup, setiap orang tidak melihat dari berapa/berat kesulitannya tetapi justru harus memandang kesulitan/tantangan itu dari besarnya/dahsyatnya kekuatan dan kuasa Allah.
PENJELASAN TEKS
Yesaya 40:12-31 menjelaskan tentang kondisi bangsa Israel yang sedang menjalalni pembuangan di babel. Keadaan yang sulit yang dialami cukup lama, tentu membosankan sehingga mereka merasa bahwa Allah menghukum mereka. Allah tidak lagi mengasihi dan peduli pada mereka. Mereka merasa dibuang atau ditinggalkan oleh Allah sehingga tidak ada lagi harapan akan masa depan yang baik. Allah itu kekakl adanya. Kasih-Nya kekal, pemeliharaan-Nya tetap sempurna, kuasa-Nya tidak pernah berkurang/berubah. Karena itu, dalam semua keadaan mereka seharusnya mereka tetap kuat dan bertahan dalam semua keadaan hidup, sebab Allah itu tetap mengasihi dan beserta mereka.
Ini nyata, seperti ungkapan pada ayat 27 “Hidup tersembunyi dari TUHAN dan hakku tidak diperhatikan Allahku?”. Ditengah kondisi seperti itu, Nabi Yesaya memberikan motivasi kepada mereka agar tetap kuat dan bertahan dalam menghadapi badai/kesulitan hidup sebab Allah itu kekal adanya.
Pada ayat 12-20 nabi Yesaya lebih dahulu mengungkapkan tentang kebesaran, keagungan, kedahsyatan dan kemahakuasaan Allah yang tidak dapat disejajarkan atau tidak dapat tertandingi oleh apapun dan siapapun juga dalam kehidupan ini.
Dalam kebesaran, keagungan, kedahsyatan, dan kemahakuasaan-Nya itu, Ia menciptakan, mengatur, menentukan dan berhak atas segala sesuatu (ay 21-26). IA juga Allah yang maha tahu, yang terus berkarya dan tidak pernah Lelah Menolong dan memberi kekuatan baru kepada setiap orang yang terus berharap dan menantikan-Nya. Ia Allah yang kekal (ay 27-31).
PENERAPAN
- Kita ada dipenghujung tahun ini adalah bukti nyata pemeliharaan Tuhan yang kekal bagi kita. Karena itu kita patut untuk terus bersyukur dan memuji -Nya.
- Pengalaman hidup ditahun 2024 ini, seharusnya mengantar kita semakin percaya dan mempercayakan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan, sehingga kita meninggalkan thn 2024 dengan penuh syukur kepada-Nya serta memasuki tahun baru 2025 dalam keyakinan yang sungguh bahwa Tuhan pasti memberi kekuatan baru kepada kita untuk mengarungi thn 2025 bersama-Nya.
- Kehidupan di thn 2025 adalah penting, perlu, dan merupakan anugerah yang indah dari Tuhan bagi kita. Jangan lupa, hanya Yesus yang abadi, kekal selamanya. Karena itu, jangan hanya focus pada kehidupan duniawi tetapi jadikanlah Yesus yang utama dan segalanya dalam kehidupan di tahun yang baru, Thn 2025.
Yakinlah bahwa sebagaimana Tuhan Yesus menyertai kita selama tahun 2024, maka Ia juga Bersama kita dalam hidup di thn baru, thn 2025. Yang misteri itu, kita belum tahu apa yang akan terjadi di tahun 2025 tetapi bagi orang percaya, didalam dan Bersama Tuhan Yesus, segala sesuatu pasti, sebab Yesus Tuhan kita berkuasa atas kehidupan ini, Ia dapat diandalkan dan hanya Dia yang harus kita andalkan dalam seluruh keadaan hidup kita di tahun 2025.